2 Februari 2013

Ibu, Bapak, Kakak.
Itulah nama yang membuatku selalu menguntaikan doa atas nama mereka. Bukan hal baru memang, bahkan sudah terlihat biasa apalagi judul entri ini tentang mereka yang kurindukan. Dalam benak hati, mereka pantas dirindukan, terlebih lagi merindu pada-Nya.

Aku mulai merasakan kerinduan yang teramat sangat ketika aku berada jauh dari mereka. Ya, menjadi anak rantauan. Menuntut ilmu di kota lain, hahaha... (meski masih di Sumatera Selatan) Apalagi setiap ibu mengirimkan paket berisi makanan kecil, pasti ada secarik kertas yang bisa disebut surat bisa juga tidak (kalau menurut syaratnya harus menggunakan amplop, #abaikan). Isinya suka bikin rindu ibu dan bapak :'D

Pernah waktu itu ada tulisan (saya terjemahkan dalam bahasa Indonesia ya) : "Ini uang hasil jualan ibu di warung, semoga berkah" dan saya terjemahkan dalam hati kalau Ini uang hasil jualan ibu di warung, semoga uangnya bisa dipakai buat keperluan kuliah. Ingat Allah, jangan lali sholat, ingat juga ibu dan bapak selalu berdoa untukmu, nak :D hehehe...

Dan untuk kelima kakakku, Agung Budi Setiawan, Ramelan Atmajaya, Ahmad Rohani, Muhammad Harpani, dan Ahmad Zuhri,... Mereka sudah bekerja dan menikah semua. Ada yang sudah dikaruniai anak, ada yang belum. Mereka semua sudah seperti orang tua kedua bagiku. Sering mengirim uang, menanyakan keadaan kalau-kalau aku sakit sendirian di kosan, dan lain sebagainya. Sang adik bungsu pun ingin bisa membantu mereka suatu hari nanti :)


Khimar Biru . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates