23 Oktober 2013

Assalammu'alaikum, pembaca setia Khimar Biru...
Dari judulnya udah pada tahu kan apa yang sedang terjadi dengan si Khimar Biru? Yup! Tepat di akhir Agustus lalu, saya mengalami musibah berupa kehilangan dompet di masjid direktorat dekat kampus kebidanan. Waktu itu sedang istirahat makan siang. Saya yang jadi panitia Kerohanian duduk di teras masjid, berkumpul dengan teman-teman satu panitia dari LDK dan BEM. Memang suasana masjid saat itu sedang ramai karena masjid sedang dilakukan pembenahan dengan mengecat dinding dan langit-langit oleh tukang renovasi di sana. Waktu ada Ika, bendahara LDK yang memegang duit jaket, saya langsung mengeluarkan uang titipan Aida. Lalu saya masukkan dompet saya kembali ke dalam tas yang paling dalam.

Saya tinggalkan tas saya di dekat pintu masuk akhwat. Lalu saya dan teman-teman sepanitia membentangkan hijab untuk akhwat yang mengambil air wudhu. Waktu terus berjalan hingga sore hari. Setelah kegiatan ospek hari itu selesai, saya pulang dengan Meca, teman yang mengikuti ospek. Setelah turun dari ojek, saya langsung membuka tas dan mengambil dompet tapi dompet tidak ada di dalam tas dan ongkos pun alhamdulillah dibayarkan oleh Meca.

Saya cukup shock dengan kejadian hari itu. Bukan uang yang saya pikirkan di dalam dompet itu, tetapi kartu-kartu yang sudah menjadi bagian dari identitas diri saya. Ada KTP, KTM, NISN, kartu anggota silat, kartu anggota perpustakaan SMA dan Poltekkes, ATM, dll. Saya bingung dengan sekian banyaknya kartu yang hilang, bagaimana saya bisa mengurusinya kembali untuk meminta yang baru? Sedangkan saya bukan kuliah di daerah saya sendiri.

Tapi, beberapa minggu kemudian, mbak-mbak fotokopian di dekat kampus dan kosan saya menanyakan kalau saya pernah meninggalkan KTP tidak? Saya yang merasa tidak meninggalkan KTP sekalipun di sana, langsung bilang tidak Tapi mbaknya langsung menunjukkan kalau memang KTP itu milik saya. Dan alangka senangnya saya KTP saya tidak jadi hilang dan tidak harus capek-capek mudik untuk mengurusi KTP. Tinggal masalahnya sekarang tentang ATM saya yang tidak kembali-kembali kepada saya sampai saat ini.

Alhamdulillah.. Kalau memang ada keikhlasan dan sabar, sedikit apapun itu, insya Allah semua jalan dibentangkan oleh-Nya sebagai pertolongan dari-Nya.


Terima kasih sudah membaca ya teman-teman sekalian :)
Wassalammu'alaikum wr. wb.

Khimar Biru . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates