12 Mei 2023

Halo! Akhirnya bisa memenuhi blog ini dengan tulisan lagi setelah sekian lama mengabaikannya sejak September 2022 lalu. Beberapa bulan ini banyak sekali cerita yang ingin kubagikan. Perlahan tapi pasti akan ada bacaan lagi di blog ini. Yeay!

Mengawali postingan pertama di tahun 2023, aku ingin membagikan ceritaku tentang bagaimana akhirnya aku bisa bergabung di salah satu komunitas yang mewadahi para influencers. Nama komunitas itu adalah IbuSibuk! Mungkin dari beberapa teman di sini sudah pernah terbaca sekilas tentang IbuSibuk saat scroll sosial media dan tidak tahu apa itu IbuSibuk. Sama sepertiku dulu.

Awalnya, aku melihat ada komunitas yang bernama IbuSibuk yang berseliweran di sosial mediaku. Saat itu, masih dalam postingan yang dipromosikan karena memang aku tidak mengikuti salah satu sosial media IbuSibuk. Dulu aku memiliki akun instagram lain yang memang aku fungsikan untuk review produk dan ikut lomba, jadi aku merasa akan cocok kalau bergabung di komunitas ini.

Menjadi anggotanya pun sangat mudah. Tanpa biaya pendaftaraan sepersenpun. Cukup download aplikasi Orami saja dan isi biodata kita. Jangan lupa tautkan akun sosial media kita (facebook, tiktok, instagram, twitter) agar brand dan internal IbuSibuk bisa menilai tampilan sosial media kita. Tak lupa bergabung juga dengan grup telegramnya agar bisa update dan berbagi informasi.


Seolah baru memasuki dunia baru, aku merasa tidak luwes, apalagi bertemu dengan orang-orang yang tak kukenal sebelumnya. Kami memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Tapi, karena semua memiliki rasa dan visi yang sama, jadi bisa dengan cepat akrab dengan anggota IbuSibuk yang kebanyakan sudah menjadi ibu-ibu. Tapi, tak semudah itu bagiku untuk beradaptasi dengan dunia baru ini. Sempat kutinggalkan dunia ibusibuk beberapa bulan karena tak jelas arahku ini mau kemana. Coba mengajukan beberapa campaign, tapi sayang tak pernah lolos.

Cukup lama vacum, aku kembali ke hobi lamaku yaitu ikut kuis dan lomba review yang hadiahnya lumayan untuk menambah perabotan elektronik di rumah atau sedikitnya saldo e-wallet. Setelah sekian lama meninggalkan ibusibuk dan hampir terlupakan, tiba-tiba ada salah satu teman dunia mayaku yang ikutan ibusibuk. Beliau mengunggah videonya yang di ujung caption-nya tertulis hashtag ibusibukinfluencers. 

'Wah, beruntung sekali mbak ini bisa lolos campaign ibusibuk. Sedangkan aku sudah mengajukan beberapa kali tetap saja tidak diterima' gumamku saat itu.

Secara tak langsung aku mendapatkan semangat dari beliau. Aku mencoba untuk membuka lagi aplikasi Orami dan mulai mengajukan kembali campaign-campaign yang sudah tersedia di sana, walau tak berharap banyak untuk bisa terpilih di antara sekian ribu influencers ibusibuk.

Sampai akhirnya di akhir Desember 2022, aku mendapatkan pesan whatsapp dari salah seorang admin IbuSibuk yang bilang kalu aku lolos campaign salah satu brand. Senang sekali aku saat itu. Ada sekitar 12 orang yang tergabung dalam grup itu; 10 orang influencers dan 2 orang lagi adminnya.  Setelah semua talent masuk ke dalam grup, admin mengirimkan SOW yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh talent dan di akhir penayangan tugas, akan ada laporan insight yang harus diunggah setelah masa kerja berakhir. Kami diberi waktu pembelian hingga laporan insight kurang lebih 5 hari. Setelah selesai UBT alias Upload Bukti Tayang, kami tinggal menunggu pembayaran yang hanya membutuhkan waktu kurang lebih 7 hari. Pembayaran ini akan diberikan dalam bentuk saldo e-wallet. Sistem di IbuSibuk ini juga sistem reimburse alias kita beli produk terlebih dahulu, nanti uang barangnya diganti saat pembayaran. Jadi, setiap dinyatakan lolos, sudah pasti disuruh membeli barang yang harganya tidak terlalu mahal.


Setelah lolos di campaign ini, bersyukurnya aku karena di bulan Januari aku mendapatkan kerjasama dengan brand lainnya. Sabun cuci piring, sosis, dan lain-lain yang ke semuanya itu diupload di sosial media yang berbeda, seperti instagram dan tiktok. Semakin semangat mengumpulkan cuan walau terlihat receh tapi sebenarnya kalau dikumpulkan bisa membeli benda yang sebenarnya bisa kita investasikan untuk konten. Do'aku hanya satu untuk tetap berdaya di komunitas IbuSibuk ini :

"Tak apa tak lolos banyak campaign di satu bulan, tapi semoga tiap bulan ada pesan cinta dari bumin IbuSibuk"

Setelah hampir 6 bulan aktif di komunitas ini, aku jadi semakin mengenal IbuSibuk. IbuSibuk bukan hanya sebuah platform yang menjembatani talent/influencer dengan brand, tapi jauh lebih luas dari itu. Mereka menyediakan webinar yang diharapkan dapat meningkatkan skill para influencers. Mau yang sudah lama bergabung ataupun yang baru, semangatnya tak dapat dibedakan. Ada tantangan, kuis, pemilihan member paling aktif di grup telegram, pemilihan influencers of the month, dan lain sebagainya. Jadi, tak hanya berkumpul untuk 'kerja' dan 'menerima gaji' tapi juga mempererat ikatan sesama ibu-ibu yang tak dikenal sebelumnya. Selain itu juga, IbuSibuk menjunjung tinggi kesopanan dalam bersikap dan berbicara. Aturan ini akan memberi dampak yang besar untuk influencer saat terjun ke dunia konten kreator karena menjadi seorang influencer akan memiliki lingkungan dan orang-orang yang akan dipengaruhi. Sebisa mungkin menjadi influencers yang memberikan contoh yang baik dan membagi energi yang baik.

Sebagai bentuk keseriusanku, di bulan Januari, aku ikut kelas di IbuSibuk Academy batch 3! Awalnya sedikit bingung dan ada keinginan untuk melepas kesempatan itu karena menurutku tak akan begitu berguna ke depannya, apalagi jadwal webinarnya selalu pukul 14.00 WIB, jam dimana aku baru pulang kerja. Semelelahkan itu kalau harus ikut kelas webinar dan merelakan istirahat siangku, pikirku saat itu.

Tapi akhirnya aku ikut juga karena timbul rasa penasaran setelah membaca judul materi yang akan diajarkan di setiap kelasnya. Pembelajaran ini dilakukan sampai bulan Maret. Cukup panjang untuk mendalami dunia influencers sampai ke akarnya. Untuk keseruannya nanti aku ceritakan di postingan selanjutnya, ya!

Setelah bergabung di IbuSibuk, aku menjadi sering lolos campaign di komunitas influencers lainnya. Mungkin benar kalau kita telah menemukan niche kita, kita akan menemukan pula brand yang percaya dengan kita. Buat semua wanita yang ingin dan sedang bergabung di IbuSibuk, jangan hanya berfokus pada lolos dan tidaknya kita pada campaign yang ada di IbuSibuk. Coba isi dan perbaiki penampilan instagram atau sosial media yang sering kita gunakan. Banyak sekali inspirasi yang bisa ditemukan di luasnya dunia maya. Dan tentunya, jangan lupa fokuskan akun kita kepada apa. Jangan dicampur-campur. Insya Allah, tak hanya datang dari IbuSibuk, tapi bisa jadi dari brand-nya langsung yang akan menghubungi Ibu sendiri dan mengajak kerjasama. Semangat!

Khimar Biru . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates